Kunci Kerja Tim Kompak
by admin
Jika beruntung, Anda bisa mendapatkan tim atau kelompok kerja yang
mempunyai satu visi sehingga lebih mudah menyatukan pemikiran dan lebih
kompak. Namun, jarang ada kelompok yang mempunyai satu visi yang
benar-benar sama. Proses penyatuan pemikiran pastilah terjadi. Tidak
semua orang dapat melebur menjadi satu dalam kelompok karena dianggap
berbeda.
Untuk itu, ada beberapa hal yang patut diperhatikan saat bekerja dalam tim kerja. Berikut ini di antaranya.
Tetapkan target
Biasanya terdapat target atau tujuan yang harus dicapai oleh tim.
Tentukan target yang bisa dicapai bersama beserta rancangan strateginya.
Paparkan target dalam detail-detail job description yang terbagi secara
merata pada seluruh anggota tim. Anggota tim perlu memahami target
kelompok dan cara mencapainya. Selain itu, sebaiknya target atau tujuan
telah disepakati anggota tim.
Komitmen
Pembentukan sebuah tim yang kompak membutuhkan komitmen kuat.
Komitmen ini perlu dipegang semua anggota tim dan tidak hanya ketua
kelompok. Komitmen inilah yang dapat “menyelamatkan” kelompok ketika
menghadapi masalah.
Kurangi ego
Ingin menang sendiri dalam kelompok? Sebaiknya Anda lupakan hal ini.
Keinginan lebih untuk menjadi lebih menonjol dibandingkan teman-teman
dalam lainnya bukanlah ide bagus. Anda justru bisa menjadi orang yang
dianggap “sok”. Sikap ini juga dapat mematikan teman-teman lain yang
ingin berkembang dalam kelompok. Dalam jangka panjang, sikap dominan
dapat menyebabkan kelompok semakin lelah.
Bekerja dalam tim memang gampang-gampang susah. Keuntungannya, saat
menghadapi masalah, Anda bisa saling mendukung dan membantu. Strategi
program yang dirancang pun lebih kuat dan terarah. Namun, kelemahannya,
tidak mudah menyatukan ide dan pemikiran dari sejumlah orang untuk
mengambil keputusan atau kesepakatan. Diskusi kelompok bisa berlangsung
dengan alot jika tiap orang mempertahankan keinginannya dan kemauannya
sendiri.
Kesampingkan masalah pribadi
Tidak cocok dengan salah satu anggota kelompok? Itu adalah hal yang
biasa. Namun, Anda perlu mengesampingkan perasaan tidak enak dan tidak
nyaman dengan anggota lain. Sebaiknya perlakukan orang lain dengan sikap
yang sama dan hargailah pendapat mereka. Dengan bersikap profesional,
Anda akan lebih dihargai di dalam kelompok dibandingkan sikap
kekanak-kanakan.
Berbagi ide
Jika mempunyai ide atau gagasan yang bagus, mengapa harus disimpan
sendiri? Karena bekerja dalam kelompok, Anda pun tak perlu pelit berbagi
ide dengan anggota kelompok lainnya. Apalagi jika ide atau gagasan ini
baik untuk perkembangan tim, tak salah bila Anda mengemukakannya. Siapa
tahu teman kelompok lain dapat lebih menyempurnakan ide Anda.
Mengakui kelemahan
Menjadi satu dalam tim berarti seseorang perlu bekerja sama dengan
baik dan saling mendukung. Jika Anda mempunyai kelemahan, sebaiknya
jangan memaksakan diri untuk meraih hal yang di luar kemampuan Anda.
Kemukakanlah dalam tim mengenai potensi Anda yang sebenarnya. Jika
melakukan kesalahan, akuilah bahwa Anda salah dan perbaiki
kesalahan.
Bersantai
Bekerjalah tidak terlalu tegang dalam tim. Anda perlu sedikit
bersantai, tetapi jangan terlalu santai jika tidak ingin “dicap”
pemalas. Agar kerja kelompok tidak membuat jenuh, sebaiknya selingi
dengan pertemuan di luar kantor. Misalnya di kafe, sambil membicarakan
kerja kelompok atau aktivitas bersama kelompok saat senggang lainnya
seperti menonton bioskop bersama.
Komentar
Posting Komentar