PETUNJUK PRAKTIS BUDIDAYA MELON DALAM POT
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||
Melon (Cucumic melo L)
merupakan tanaman buah semusim yang termasuk dalam family
Cucurbiataceae. Buah melon memiliki nilai komersil yang tinggi di
Indonesia dengan kisaran pasar yang luas dan beragam, mulai
Keuntungan menanam buah dalam pot adalah :
a. Dapat menjadi penghias taman atau ruangan
b. Mudah dipindahkan kemana saja
c. Mudah pemeliharaannya
d. Pemberian pupuk dan air lebih efisien
e. Pengendalian hama dan penyakit tanaman lebih mudah
f. Panen buah lebih mudah dan buah lebih segar
Syarat Tumbuh
Tanaman melon dapat tumbuh optimum pada
ketinggian 250 – 800 meter di atas permukaan laut, curah hujan antara
1.500 – 2.500 mm.tahun, dan kelembaban udara antar 50 – 70 %. Jenis
tanah yang cocok adalah tanah andosol (liat berpasir) dengan kandungan
bahan organic yang tinggi.
Teknologi Budidaya Melon Dalam Pot
Teknologi budidaya melon dalam pot pada dasarnya hampir sama dengan budidaya di lapangan yaitu
1. Persiapan Bibit
Media bibit terdiri dari campuran tanah
dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 dan dimasukan dalam potray
atau polibag kecil. Benih direndam dalam air yang diberi fungisida
selama 12 jam, kemudian ditiriskan dalam koran dan di simpan dalam
tempat yang gelap.setelah benih berkecambah dipindahkan dalam media
semai yang telah disiapkan dengan cara benih yang runcing menghadap ke
bawah.
2. Persiapan media Tanam
Media Tanam terdiri dari campuran tanah,
pupuk kandang, sekam dengan perbandingan 1:2:3, masukan dalam pot dan
tambahkan Furadan 5 gram, NPK 20 gram, humic acid 1 liter, aduk merata.
3. Penanaman
Bibit ditanam pada umur 12 14 hari, atau
berdau 4 . media disiram terlebih dahulu sebelum penanaman. Penanaman
sebaiknya dilakukan pada sore hari untuk mengurangi kematian dan lakukan
penyiraman.
4. Pemasangan ajir
Ajir atau lanjaran dipasang dengan cara menancapkan di dalam media atau pot yang terbuat dari bambu dengan panjang 1,5 – 2 m.
5. Pemangkasan dan pemilihan buah
Pemangkasan cabang dilakukan untuk
memilih bakal buah yang akan dibesarkan. Calon buah dapat dipilih pada
cabang 7-12 dan dipilih satu yang untuk dibesarkan, sedangkan cabang
yang lain dlakukan pemangkasan.
6. Pemupukan
Pemupukan susulan menggunakan NPK
16:16:16 dan KNO3 dengan cara ditaburkan di sekeliling tanaman atau di
campur dengan air dan dikocorkan.
HST: Hari Setelah Tanam
6. Pengendalian Hama Dan Penyakit
Pengendalian hama menggunakan
insektisisda dan penyakit menggunakan fungisisda sistemik dan kontak
yang diberikan secara berselang-seling. Pengaplikasikannya ditambahkan
perekat sebagai daya rekat ke daun jika pada waktu musim hujan.
7. Pemanenan
Buah siap dipanen dengan tanda-tanda terjadi retakan diujung tangkai atau telah berwarna kuning dan beraroma harum.
|
Komentar
Posting Komentar